Dari pengamatan yang dilakukan, domba-domba yang banyak diternakkan di Indonesia meliputi :
1. Domba Ekor Gemuk (DEG)
2. Domba Garut (DG)
3. Domba Lokal (DL)/ekor tipis
4. Domba Merino
5. Domba Dorset
6. Domba Suffolk
Namun pada pengamatan kali ini yang berada di kampus Diploma IPB hanya memelihara 3 bangsa,yaitu :
- Domba Ekor Gemuk (DEG) yang berjumlah :
- Jantan : 3 ekor
- Betina : 13 ekor
- Domba Garut (DG) yang berjumlah :
- Jantan : 2 ekor
- Betina : 2 ekor
- Domba Lokal (ekor tipis) yang berjumlah :
- Jantan :
- Betina :
Materi Pembahasan
Menurut hasil penelitian, ternak yang dipelihara sekarang ini berasal dari domba liar Eropa dan domba liar Asia, sedangkan kambing berasal berasal dari kambing liar Eropa dan kambing liar Himalaya. Adapun nomeklatur atau penamaan ilmiah dari kedua ternak ruminansia kecil ini sebagai berikut :
Kingdom : Animalia (Binatang/ternak)
Phylum : Chordata (binatang bertulang belakang)
Class : Mamalia (binatang menyusui)
Ordo : Ungulata (binatang berkuku)
Sub-ordo : Artiocdatyla (binatang berkuku genap)
Family : Bovidae (binatang memamahbiak bertanduk rongga)
Sub-family : Caprinae
Genus :Ovis (domba)
Dan berikut saya paparkan secara spesifik jenis domba yang familiar di Indonesia dan sekitar kita.
1. Domba Ekor Gemuk (DEG)
Merupakan domba yang banyak di Indonesia yang banyak dipelihara di daerah Madura, Sulawesi, Jawa Timur, dan Lombok. Domba ekor gemuk mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
ׇ Bentuk badan sedikit lebih besar dari pada domba asli Indonesia .
ׇ Yang jantan bertanduk kecil, sedangkan yang betina tidak bertanduk.
ׇ Ekornya panjang dan lebar dan mampu menampung lemak banyak sehingga ekornya menjadi sangat besar.
ׇ Ujung ekornya kecil
ׇ Bulu berwarna putih tanpa ada campuran.
2. Domba Garut (DG)
Merupakan domba yang diperkirakan berasal dari hasil persilangan antara domba merino dan ekor gemuk dari Afrika. Domba ekor gemuk mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
ׇ Domba jantan bertanduk besar, melengkung ke belakang, berbentuk spiral, pangkal tanduk yang kanan dan yang kiri hampir bersatu.
ׇ Bentuk telinga ada yang panjang , sedang dan pendek, namun lebih dominan kita jumpai disekitar kita bertelinga pendek (kecil) dan terletak di belakang tanduk.
ׇ Ekornya pendek dan pangkalnya agak besar.
ׇ Bobot badan dewasa yang jantan 60-80 kg sedang yang betina 30-40 kg
3. Domba Lokal (DL)/ ekor tipis
Merupakan domba asli Indonesia dan berkembang di daerah Jwa Tengah dan Jawa Barat. Berikut ciri-ciri dari domba ekor tipis (lokal).
ׇ Warna putih merupakan warna dominan dengan warna hitam diseputar mata, hidung, dan beberapa bagian tubuh lainnya.
ׇ Domba jantan memiliki tanduk kecil dan melingkar, sedangkan domba betina tidak bertanduk.
ׇ Berat badan domba jantan berkisar 30-40 kg dan betina 15-20 kg.
ׇ Memiliki sifat prolifik, karena mampu melahirkan kembar (2-5 ekor) namun lebih dominan 2.
Apa beda domba dengan kambing ?
Domba
- Suka hidup berkelompok, sehingga mudah dalam pengembalaannya.
- Memiliki wool atau bulu tebal
- Penampang tanduk berbentuk segitiga, membelit atau membentuk spiral
- Memiliki gladula suborbital atau kelenjar yang mengeluarkan cairan di mata bagian bawah, dan gladula intergigitalis di celah kuku yang sering mengeluarkan sekresi semacam minyak yang berbau khas, sehingga apabila domba itu terpisah dengan gerombolan,dengan mudah mendapatkan kawannya kembali.
Kambing
- Kambing termasuk ternak yang suka memanjat dan perian gerombolan,dengan mudah mendapatkan kawannya kembali g (menyendiri)
- Bulu tipis
- Tanduk kecil
- Tidak memiliki kelenjar gladula suborbitalis dan gladula interdigitalis

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar diterima